Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.


Referral Banners

Amsal  27:19 ~ Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Senin, 06 Desember 2010

Yunus


Yunus adalah seorang nabi yang mendapatkan firman untuk memberitahukan rencana hukuman Tuhan kepada penduduk Niniwe. Yunus tidak berangkat ke Asyur yang beribukota di Niniwe, melainkan kerangkat ke Tarsis.
Tuhan mendatangkan masalah dalam perjalanan kapal yang ditumpangi Yunus dari Yabo ke Tarsis, sehingga nahkoda membuang muatan kapal ke laut untuk meringankan bobot  uatan kapal dengan harapan kapal dapat melewati permasalahan dalam perjalanan tersebut. Nahkoda membangunkan Yunus dan mendesak untuk berdoa. Yunus mengakui dosanya yang melarikan diri dari Allah dan mendesak untuk melemparkannya ke laut. Laut berhenti bergelora setelah mencampakkan Yunus ke laut. Atas penentuan TUHAN maka datang seekor ikan besar yang menelan Yunus dan Yunus tinggal dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam dan kemudian memuntahkan Yunus ke darat di daerah Asyur.

Tuhan Allah memberikan kesempatan kedua bagi Yunus. Yunus datang ke Niniwe melalui ikan besar. Yunus datang ke Niniwe dengan pemberitaan adalah :"Empat puluh hari lagi, Niniwe akan ditunggang-balikkan dengan keyakinan kuat, orang Niniwe percaya kepada pemberitaan Yunus, lalu mereka mengumunkan puasa dan mereka, baik orang dewasa, baik orang dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung. Raja Niniwe mengadakan puasa nasional, berdoa kepada Allah dan berbalik dari kejahatan dan Allah melihat bagaimana pertobatan orang Niniwe, Dia membatalkan rencana-Nya mendatangkan bencana terhadap kota tersebut.

Yunus menyadari bahwa orang Niniwe bertobat dan Tuhan tidak jadi mendatangkan hukuman-Nya. Yunus marah kepada Tuhan, yang memutuskan tidak menghukum Niniwe musuh politik negara Israel. Tuhan memberikan pelajaran kepada Yunus bahwa Ia Tuhan mengasihi bangsa lain yang bertobat kepada-Nya. Tuhan menumbuhkan pohon dengan pertumbuhan cepat menaungi Yunus namun keesokan harinya pohon itu mengering dan Tuhan menyatakan sebagaimana Yunus sayang terhadap pohon yang membuat teduh demikian juga Tuhan yang menyelamatkan Niniwe dari hukuman karena bertobat.

Lihat juga :http://weruah.wordpress.com/?s=yunus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar