Latar Belakang
- Arti nama :"Batu karang"
- Nama lain : Simon yang berarti "Buluh"
- Ayahnya : Yunus ( Matius 16:17)
- Asal : Kota Betsaida, daerah Golan, terletak di tepi pantai danau Galilea, tempat Petrus menjadi nelayan.
- Kendati tidak belajar secara formal mengenai hukum Taurat, dalam hidupnya menerapkan kesalehan dan memegang teguh pengharapan pada Allah. ( Kis 4:13; 10:14)
- Temperamen cenderung Sanguine.
- Melalui komunitas dan persahabatan dengan Andreas, Petrus berkenalan dengan Yesus Kristus. Dalam perjumpaan di Galilea, Yesus memanggil Petrus menjadi murid-Nya. ( Yoh 1:41; Mrk 1:16)
- Ia termasuk murid Yesus yang pertama bersama Andreas. ( Mat 14:17 )
- Sebagai murid, Simon mendapat gelar nama baru, yaitu Kefas yang berarti "Batu karang / batu besar".
- Ia selalu membangun hubungan erat dengan guru ( Mrk 5:37; 9:2)
- Ia memiliki antusias tinggi dalam belajar kepada Yesus sebagai guru, yang dijalani melalui pembinaan informal. ( Mat 14:28; Mrk 14:29)
- Menunjukkan hasil atas proses pembinaan yang dijalani dari Yesus melalui posisinya yang selalu tampil sebagai juru bicara dari kedua belas murid ( Mat 15:15; 18:21; Luk 5:5)
- Petrus bersedia menjadi sarana pewahyuan dari Allah Bapa sehingga ia memberikan pengakuan atas diri Yesus Kristus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup. ( Mat 16:18)
- Ketika Yesus menyampaikan tentang penderitaan yang akan dialami, Petrus menolaknya menurut keinginan hatinya sendiri, bukan lagi sebagai sarana pewahyuan sehingga Tuhan Yesus menegurnya dengan keras. ( Mat 6:21-23)
- Dapat dikatakan sikap Petrus yang meledak-ledak dan cenderung "omong-besar" itu tidak bisa dijadikan bukti loyalitas Petrus kepada gurunya. Ia takut dan menyangkal Guru ketika Tuhan Yesus menghadap Mahkamah Agama.
- Setelah kebangkitan, Petrus nyaris berhasil membawa teman-teman untuk kembali kepada kehidupan yang lama sebagai nelayan di Kapernaum ( Yoh 21:1-14).
- Petrus diteguhkan kembali dan diangkat sebagai pemimpin bagi kawan domba Tuhan * Yoh 21:15-19)
- Di hari Pentakosta, ia bersama 119 murid lain memberitakan firman Tuhan dengan penuh keberanian. ( Kis 2)
- Petrus menjadi pemimpin. Mendapat karunia mujizat. Menyembuhkan penyakit hingga membangkitkan Dorkas. ( Kis 3:1-10; 5:15; 9:32-34)
- Petrus terbuka dengan paradigma baru. Ia melayani Kornelius, non-Yahudi. ( Kis 10)
- Membuka bible study bagi non-Yahudi. ( Gal 2:11)
- Di bebaskan dengan ajaib dari penjara dan kembali bersemangat mengabarkan Injil. ( Kis 12:7)
- Menulis surat yang menjadi berkat. ( 1 Ptr 5:13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar