Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.


Referral Banners

Amsal  27:19 ~ Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Jumat, 15 Juli 2011

Naomi


Rut 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.

Naomi hidup sekitar abad 11 SM, pada waktu Israel diperintah oleh para haim. Kisah Naomi adalah kisah air mata, kesedihan dan penderitaan yang kemudian hari dihapuskan TUHAN. Tuhan membuatnya tertawa namun untuk mendapatkan hal tersebut melalui pertobatan dan iman yang memberikan keteladanan bagi pembaca di Kitab Rut. Naomi berhasil mendidik dan mengarahkan Rut sehingga kehidupan Rut dan juga Naomi berakhir dengan kebahagiaan.

Nama Naomi berasal dari bahasa Ibrani No'omi itu berarti kesenangan atau kesukaan. Tetapi dalam kehidupan Naomi, kesukaan terjadi setelah melalui proses yang berliku. Didahului kesengasaraan kemudian berakhir kebahagiaan.

Kitab Rut dimulai dengan hadirnya musim paceklik dan kelaparan di Israel. Masa kemarau yang panjang menyebabkan ladang-ladang mengering dan tidak menghasilkan gandum dan bahan makanan lain. Dalam keadaan tertekan kondisi ekonomi dan kelaparan, Naomi dengan suaminya, Elimelek. Mereka memutuskan migrasi ke daerah Moab yang saat itu didengar kondisinya lebih baik. Elimelekh bersama Naomi beserta kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon dari Betlehem ke Moab, daerah sebelah timur Laut Mati.

Sepintas tindakan Elimelekh dan Naomi beserta keluarga adalah tindakan bijaksana berdasarkan pertimbangan bagi masa depan yang lebih berpengharapan, namun ditempat baru ada peristiwa tidak diharapkan yakni Elimelekh meninggal setelah menikahkan Mahlon dan Kilyon sehingga mendapatkan menantu yang baik, Rut dan Orpa. Kesuksesan Elimelekh dan Naomi tidak bersifat langgeng karena peristiwa meninggalnya kedua anak Naomi, sehingga Naomi memutuskan untuk memulangkan menantunya agar para menantunya menemukan kebahagiaan yang tidak dapat diberikan oleh Naomi sebagai mertuanya.

Orpa dengan berat hati memenuhi permintaan Naomi sedangkan Rut berkeras hati untuk ikut dengan ibu mertuanya, Naomi. Jawaban Rut, "Janganlah desak aku untuk meninggalkan engkau ....... Allahmulah Allahku;  ..... " Jawaban Rut menyiratkan bahwa Elimelekh dan Naomi sekalipun melakukan migrasi ke Moab, namun tetap teguh beriman kepada Tuhan Allah dan memberikan kesaksian dan keteladanan bagi para menantunya sehingga menantunya menjadi sosok ideal seorang yang di luar Tuhan yang bertobat dan berpaling kepada Tuhan sekalipun diperhadapkan masa sulit, tetap tidak mengoyahkan kehidupannya.

Rut bertekad tinggal bersama Naomi dan Naomi tidak dapat membendung hasrat Rut bersama ke Betlehem. Sekalipun di Betlehem kehidupannya mengalami keterpurukan dan kemiskinan absolut dimana untuk mendapatkan makanan pun sulit dan menyebut dirinya Mara.

Dalam himpitan, Naomi masih berpikir tentang masa depan kehidupan Rut. Ketika Naomi mendapat informasi  adanya penebus bagi Rut yang bernama Boas maka Naomi bertindak dan menuntun dan mengarahkan Rut dan Rut taat dan Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi Rut yang telah meninggalkan segalanya untuk tetap lebih serius dengan Tuhan Allah Israel.

Ketaatan Rut kepada nasehat Naomi dan Pertolongan Tuhan Allah membuat Rut akhirnya menikah dengan Boas dan melahirkan anak yang dinamai Obed yang menurunkan raja-raja Israel. Nasehat Naomi adalah nasehat yang sejalan dengan kebenaran Firman Tuhan yang menandakan Naomi mengenal dengan jelas kebenaran Firman Tuhan.

Naomi mengenal kebenaran dan kebenaran itu memerdekakan dari segala masalah yang menimpa dirinya dan keluarganya dan mendapatkan kebahagiaan yang sangat luar biasa karena Tuhan meneguhkan segala iman dan tindakannya sehingga melalui keturunan Rut yang dididik oleh Naomi hadir Isai yang memperanakan Daud seorang yang berkenan kepada Tuhan sehingga Tuhan mengangkatya menjadi raja Israel.

Pengenalan akan kebenaran dan dengan penuh iman bertindak sesuai dengan kebenaran sekalipun alami keterpurukan karena hadirnya aneka masalah yang beruntun dapat dilewati dan semuanya memberikan kesukaaan sebab Tuhan memberikan segala sesuatu indah pada waktunya bila kita tetap tekun dan setia sabar menantikan saat, cara dan kesempatan yang Tuhan berikan sehingga menghasilkan momentum yang sulit dilupakan karena kemuliaan dan berkat Tuhan nyata dengan memberikan kelegaan.

Tuhan yang telah memberikan kelegaan, Dia pun mengajak kita untuk datang kepada-Nya. Marilah kepadaKu kamu sekalian yang letih lesu dan berbeban berat sebab kuk yang Ku pasang adalah ringan ... dan mendatangkan kelegaan dan sukacita. Melalui pendengar yang dipertajam setiap saat melalui Firman-Nya yang disampaikan kepada kita menuntun kita untuk datang kepada-Nya dengan tindakan iman yang berujung dengan munculnya fajar kebenaran Allah dan kemuliaa Allah yang membuat hidup terpesona dan segala sesuatu menjadi indah dan kita pun bergembira serta tertawa karena Tuhan memberikan yang baik bagi anak-anak-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar