Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.


Referral Banners

Amsal  27:19 ~ Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Selasa, 25 Januari 2011

Daud dan Betsyeba


Daud dan Betsyeba terjadi saat Daud alami kejayaan, setelah mengalahkan antara lain bani Amon ( 2 Sam 10) dan kemudian terjadi perang lagi dengan bani Amon maka Daud ambil keputusan untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawab  ( mendelagasikan tugas ) kepada Yoab.
-          Daud memiliki keyakinan besar bahwa Yoab mampu  menang dan merebut kota Raba.
-          Daud ingin menikmati hak sebagai raja dan mendelagasikan kewajiban kepada bawahannya.
Hak sebagai posisi raja sangat mengoda Daud untuk dinikmati hingga lupa tugasnya. Saat terbuai dengan posisinya sebagai raja yang dapat lakukan sekehendak hatinya maka Daud lihat Betsyeba istri Uria salah satu tentara Israel plihan.
-          Daud melakukan segala keinginannya dengan cara legalitas sebagai raja yang berhak dapatkan yang diinginkan sehingga dapat menyuruh seseorang ambil Betyeba dan betyeba harus melakukan yang diinginkan Daud, terlebih Betyeba baru membersihkan dari kenajisan dimana saat itu adalah masa subur dan lazimnya gairah seks dengan “mood” sehingga hubungan gelap membuahkan kehamilan ( 2 Sam 11:5)
-          Daud ingin tidak terdeteksi maka menyuruh Uria kembali kerumah. Besar kemungkinan Betsyeba diperintahkan untuk menikmati hubungan suami-istri dengan Uria suaminya. Bukankah usia kandungan sangat muda rentang keguguran bila dalam usia kandungan muda melakukan hubungan badan. (untuk lebih jelas hubungi dokter kandungan atau anak )
-           Uria benar-benar mengabikan diri untuk Raja Daud dan memiliki jiwa prajurit (2 Sam 11:11)
-          Daud membuat Uria mabuk tetapi tetap tidak tinggal bersama istrinya. ( 2 Sam 11:13 c)
-          Keputusan Daud membuat rekayasa untuk membunuh Uria melalui pertempuran setelah dua kali mencoba hilangankan jejak dari hubungan seks dengan Betyeba diketahui Uria. ( 2 Sam 11:14-15)
-          Betsyeba besar kemungkinan tidak mengetahui bahwa Uria terbunuh adalah skenario dilakukan oleh Daud dan Betsyeba dalam adaan terdesak saat diminta Daud jadi istrinya.
Perbuatan Daud berkaitan dengan kedewasaan sebagai orang yang telah dewasa secara kronologis dan biologis adalah :
1.       Tidak mencerminkan kedewasaan secara psikologis yakni tidak dapat mengelola emosi saat melihat wanita yang dianggap cantik dan menarik sedang mandi sehingga tidak bijak ambil keputusan
2.       Tidak mencerminkan kedewasaan secara Sosiologis sehingga merusak hubungan relasi Uria dengan betsyeba yang kemudian menganggu relasi Daud dengan Ahitofel.
3.       Tidak mencerminkan kedewasaan secara spiritual.

-          Kedewasaan Daud terjadi melalui proses belajar ( learning) setelah mendapat teguran nabi Natan dan hukuman dari Allah dimana sekalipun Daud berpuasa tetap permohonannya tidak dikabulkan.Proses belajar  mendatangkan perubahan pribadi seutuhnya meliputi aspek jasmani, pikiran, perasaan, kehendak dan roh
-          Dalam kasus Daud maka proses belajar datang dari Allah yang mengajar Daud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar