Sara

Latar Belakang

Sara adalah istri Abraham dan juga saudara tiri dari garis keturunan Terah. Mereka meninggalkan UR tempat orang orang Kasdim, lewat Haran menuju tanah Kanaan. Karena bencana kelaparan mereka membelok ke Mesir dan tangan Tuhan membina kehidupan Sara.

Proses Pembinaan Allah terhadap Sara :

1. Saat usia 90 tahun mendapatkan janji bahwa Sara akan menjadi ibu bangsa-bangsa. Kej 17:16. Allah mendorong untuk belajar mempercayai Allah sepenuhnya.
2. Pengalaman hidup bersama Abraham termasuk yang terjadi saat berhadapan dengan Firaun dan Abimelekh.
3. Pembentukkan mental dan emosi dan kesabaran. Ketidakdewasaan dan kematangan hidup berjalan bersama Tuhan mengakibatkan ia memberikan Hagar, budaknya kepada Abraham.
4. Pembentukan Tuhan dalam persoalan yang berhubungan dengan emosi seperti marah, cemburu dan rasa direndahkan.

Kesaksian Alkitab

1. Yes 51:2 menyatakan Sara adalah contoh teladan kepercayaan terhadap TUHAN.
2. Rm 4:19 Paulus menyatakan bahwa iman Abraham dan Sara diperhitungan sebagai kebenaran
3. Rm 9:8-9, Sara disebutkan sebagai ibu dari anak-anak perjanjian.
4. 1 Ptr 3:6, Sara dijadikan contoh istri karena ia taat, saleh dan memiliki iman
5. Ibr 11:11, memasukan dalam daftar orang beriman.

Kesimpulan
Bagi Allah tidak ada yang mustahil Kej 18:14. Allah tidak pernah gagal dengan rencanaNya Ayub 42:2. Pilihan terhadap Sara adalah pilihan yang tepat sebab ia bersedia mengalami proses pembinaan dan pembentukan TUHAN dan terus bertumbuh sampai akhir hidupnya. Sara mengajarkan untuk tidak pernah berhenti mempercayai TUHAN. Orang tua lanjut masih dibentuk oleh Tuhan, mereka masih terus berjuang sebagai teladan bagi orang yang relatif lebih muda.


Sumber: Vence A Buol & Grace.