Latar Belakang.
Ester adalah seorang putri Yahudi, anak dari Abihail. Sejak orang tuanya meninggal dia diangkat oleh saudara ayahnya yang bernama Mordekhai menjadi anaknya. ( Est 2:7,15) Ester adalah nama Persia yang artinya "bintang" sedangkan nama Yahudinya adalah Hadasa.
Mordekhai sendiri bekerja dalam istana raja karena pasal 2:5 mengatakan bahwa ia tinggal dalam benteng Susan. Mordekhai bertugas sebagai penjaga dengan duduk di pintu istana baginda raja ( Ester 2:19-21).
Dalam pasal 2:16-17 dicatat bahwa Ester dinyatakan terpilih menjadi ratu mengantikan ratu Wasti untuk mendampingi raja Ahasyweros. Inilah awal proses pendewasaan / pembinaan lebih lanjut oleh Tuhan terhadap Ester. Sekalipun dalam kitab Ester, tidak menyebut-yebut nama Tuhan tetapi kuasaNya nyata dan hal ini terlihat juga dalam tindakan Ester ketika menghadapi pergumulannya di benteng Susan, istana kerajaan.
Ester Sebelum Proses Pendewasaan / Pembinaan.
Eti Wartika & Sri Ganti Setio.
Ester adalah seorang putri Yahudi, anak dari Abihail. Sejak orang tuanya meninggal dia diangkat oleh saudara ayahnya yang bernama Mordekhai menjadi anaknya. ( Est 2:7,15) Ester adalah nama Persia yang artinya "bintang" sedangkan nama Yahudinya adalah Hadasa.
Mordekhai sendiri bekerja dalam istana raja karena pasal 2:5 mengatakan bahwa ia tinggal dalam benteng Susan. Mordekhai bertugas sebagai penjaga dengan duduk di pintu istana baginda raja ( Ester 2:19-21).
Dalam pasal 2:16-17 dicatat bahwa Ester dinyatakan terpilih menjadi ratu mengantikan ratu Wasti untuk mendampingi raja Ahasyweros. Inilah awal proses pendewasaan / pembinaan lebih lanjut oleh Tuhan terhadap Ester. Sekalipun dalam kitab Ester, tidak menyebut-yebut nama Tuhan tetapi kuasaNya nyata dan hal ini terlihat juga dalam tindakan Ester ketika menghadapi pergumulannya di benteng Susan, istana kerajaan.
Ester Sebelum Proses Pendewasaan / Pembinaan.
- Ester seorang yatim piatu. ( 2:6)
- Ester seorang gadis yang elok perawakannya dan cantik parasnya. ( 2:7)
- Karakter Ester adalah taat dan patuh ( 2:10) dan baik sikapnya. ( 2:9,15)
- Ester dipilih menjadi ratu mengantikan ratu wasti. ( 2:17).
- Kedudukannya sebagai ratu diikuti oleh krisis yang terjadi kepada bangsa Yahudi. (3:6)
- Mordekhai menghendaki agar Ester sebagai ratu bertindak ( 4:3,10)
- Ester taat akan hukum / undang-undang kerajaan yang berlaku. ( 4:10)
- Ester mengandalkan kekuatan Tuhan. ( 4:15-16).
- Tuhan melunakkan hati Ahasyweros. (5,7)
- Bangsa Yahudi menikmati kembali haknya. ( Pasal 8)
- Musuh Yahudi di tumpas. ( Pasal 9)
- Ester berhasil membawa bangsanya kembali kepada Tuhan. ( 4:15-17)
- Ester menjadi terang sekalipun di tempat pembuangan.
- Bersyukur dan diadakan hari raya Purim. ( 9:20-23)
- Dalam pembinaan Tuhan, Ester menjadi seorang yang berkualitas, selain pengandalan penuh kepada Tuhan, dia juga bijaksana dan berani.
- Dalam mempersiapkan pekerjaan-Nya buat kita, sering Allah memproses kita dengan cara yang tidak kita duga supaya kita benar benar berkualitas ketika melakukan pekerjaannya bagi kemuliaan nama-Nya.
Eti Wartika & Sri Ganti Setio.
Trima kasih info nya :) Gbu
BalasHapus