Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.


Referral Banners

Amsal  27:19 ~ Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Sabtu, 17 Maret 2012

Catatan Singkat Yakub


Yakub ( bermain /   k ə b / ; Tentang suara ini "Tumit" atau "memegang/menarik tumit kaki"), juga kemudian dikenal "Bertekun / bergumul dengan Allah" ), seperti yang dijelaskan dalam Alkitab Ibrani , yang Talmud , maka Perjanjian Baru  adalah generasi ketiga leluhur dari orang-orang Ibrani dengan siapa Allah membuat perjanjian, dan leluhur dari suku Israel , yang diberi nama keturunannya.
Dalam Alkitab dan Talmud , ia adalah putra Ishak dan Ribka , cucu Abraham dan Sarah dan Betuel , dan saudara kembar yang lebih muda dari Esau . Dia memiliki dua belas putra dan satu anak perempuan, dari dua istri , Lea dan Rahel , dan dengan budak perempuan mereka Bilha dan Zilpa . Anak-anak yang disebutkan dalam Kejadian adalah Ruben , Simeon , Lewi , Yehuda , Dan , Naftali ,Gad , Asyer , Isakhar , Zebulon , anak perempuan Dina , Yusuf , dan Benyamin . 
Nama Yakub biasa disebut bersama-sama dengan Ishak, ayahnya, dan Abraham, kakeknya. Ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa dalam semak belukar yang terbakar di tanah Midian, Allah mengatakan: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH (tetragramaton YHWH, YEHUWA), Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun." 
Namun demikian, dalam tradisi Yahudi dan Kristen Yakub adalah tokoh yang kontroversial. Namanya sendiri, Yakub dalam bahasa Ibrani berarti penipu. Tidak mengherankan apabila tingkah-lakunya penuh dengan muslihat. Kitab Kejadian melukiskan bahwa bahkan sejak di dalam kandungan ibunya, Yakub telah berseteru dengan Esau, kembarnya yang sulung.
Setelah semakin besar, Yakub dan Esau memperlihatkan pribadi yang bertolak belakang pula. Yakub lebih suka tinggal di kemah bersama orangtuanya, sementara Esau lebih suka berburu. Yakub menjadi anak kesayangan ibunya, Ribka, sementara Esau disayangi ayahnya, Ishak.
Pada suatu hari, ketika Esau pulang berburu dan merasa sangat lelah dan lapar, ia mencium bau masakan yang sangat lezat yang dimasak oleh Yakub. Ia ingin mencicipi sedikit saja masakan itu, namun Yakub menolaknya. "Juallah dulu kepadaku hak kesulungan-mu," kata Yakub. Tanpa berpikir panjang, Esau menyetujuinya, bahkan dengan sumpah.
Kitab Kejadian tidak serta-merta mempersalahkan Yakub dalam hal ini, melainkan lebih menyalahkan Esau karena ia telah "memandang ringan hak kesulungan itu."
Ketika Ishak semakin lanjut usianya, Yakub yang merasa belum yakin akan hak kesulungan yang telah dicurinya itu, kembali berulah dengan pertolongan ibunya. Ia mencuri berkat kesulungan Ishak dengan menyamar sebagai Esau (Kejadian 27). Akibatnya, Esau murka dan berniat membunuh Yakub. Karena itu Yakub melarikan diri ke rumah pamannya, Laban, di Padan-Aram, Mesopotamia.
Di rumah Laban kini giliran Yakub yang ditipu (Kejadian 29:1-30). Yakub jatuh cinta kepada anak perempuan Laban, Rahel. Untuk mendapatkan Rahel, Laban menyuruh Yakub bekerja selama 7 tahun. Namun setelah masa 7 tahun itu lewat, Laban, dengan tipu muslihatnya, justru memberikan Lea, kakak Rahel, untuk dinikahi Yakub. Karena lebih cinta kepada Rahel, Yakub setuju untuk bekerja 7 tahun lagi. 
Upah Yakub bekerja hanyalah kedua anak dari Laban, sesuai dengan perjanjian sehingga Yakub alami kesulitan melepaskan diri dari Laban. Iman Yakub mengubah situasi saat Yakub "hanya" meminta kambing-domba yang hitam, berbintik-bintik, dan belang-belang sebagai upahnya (Kejadian 30:25-43). Sementara Laban bebas mengambil semua kambing-domba yang putih. Tawaran yang menarik sebab yang belang-belang sangat sedikit dan Yabub melakukan tindakan berdasarkan iman menjadi belang-belang meskipun ada tafsiran bahwa pengalamannya sebagai penggembala telah mengajar Yakub tentang hukum keturunan (yang kelak dikenal sebagai hukum Mendel). Dengan demikian Yakub mendapatkan ternak yang bagus-bagus, sementara Laban mendapatkan yang kurang bagus. 
Kembali ke kampung halamannya melahirkan rasa gundah dalam diri Yakub karena ia yakin bahwa Esau masih tetap ingin membunuhnya. Dalam kegelisahannya, pada suatu malam Yakub bertemu dan bergelut dengan orang asing hingga fajar tiba (Kejadian 32:22-33). Yakub tidak melepaskan orang itu sebelum ia memberkatinya. Ternyata orang yang bergelut dengan Yakub itu adalah Allah sendiri. Allah kemudian mengganti nama Yakub menjadi Israel yang artinya "yang bergumul melawan Allah dan manusia", dan memberkatinya.
Ketika bertemu dengan Esau, Yakub merendahkan dirinya dan menunjukkan penyesalannya kepada Esau, serta memberikan banyak persembahan untuknya. Hati Esau melunak, dan ia berdamai dengan adik kembarnya (Kejadian 33:1-20).
Yakub meninggal di Mesir karena ia dan anak-anaknya pindah ke sana untuk bergabung dengan Yusuf yang menjadi raja muda di negeri itu, ketika Kanaan mengalami bencana kelaparan. Namun ia dikuburkan bersama nenek moyangnya di dalam gua Makhpela, di tanah Kanaan (Kejadian 49:29-32) Yakub di Mesir menyadari bahwa dia ditipu oleh anak-anak, yang menyatakan bahwa Yusuf telah meninggal diterkam hewan buas...... namun dijual dan dalam perjalanan hidupnya menjadi raja muda Mesir.
Referensi: Wiki.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar