Kisah Barnabas

Barnabas ( Yunani : Βαρναβᾶς ), lahir Yusuf, adalah seorang Kristen awal , salah satu yang paling awal murid-murid Kristen di Yerusalem . Menurut Kisah 4:36 Barnabas adalah seorang Yahudi Siprus. Dinamakan sebuah rasul dalam Kisah 14:14 , ia dan Paulus melakukan perjalanan-perjalanan misi bersama dan memjelaskan makna sunat. Mereka mendapatkan banyak perkembangan di Antiokhia (c 43-44), melakukan perjalanan bersama-sama menghadirkan bertobat dan diselamatkan oleh anugerah Yesus Kristus Tuhan, dan berpartisipasi dalam Sidang Yerusalem (c 50).  Barnabas dan Paulus berhasil menginjili di antara "orang takut Tuhan (proselit)" orang kafir yang menghadiri sinagog di berbagai Helenis kota Anatolia (modern Turki ). 

Cerita Barnabas muncul dalam Kisah Para Rasul , dan Paulus menyebutkan dia dalam beberapa nya surat-surat .Tertullian menduga bahwa Barnabas sebagai penulis Surat Ibrani ,  tetapi ini dan atribusi lainnya adalah dugaan.   Clement dari Alexandria dianggap berasal dari sebuah surat Kristen awal kepada Barnabas ( Surat Barnabas ), tapi itu sangat mustahil. ^[7]

Meskipun tanggal, tempat, dan keadaan kematiannya berdasarkan tradisi Kristen menyatakan bahwa Barnabas martir di Salamis, Siprus , pada 61 Masehi.  Dia secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus . 

Nama Barnabas diduga ini berasal dari bahasa Aram בר נביא, bar naḇyā, yang berarti 'anak (dari) nabi. Namun, teks Yunani dari Kisah Para Rasul 4:36 menjelaskan nama sebagai υἱός παρακλήσεως, hyios paraklēseōs, yang berarti "anak penghiburan" atau "anak dorongan". Sebuah link yang sama antara "nubuat" dan "dorongan" ditemukan dalam surat Paulus kepada jemaat Korintus (1 Korintus 14:3)

Barnabas muncul terutama dalam Kisah Para Rasul, sejarah Kristen dari gereja Kristen awal. Dia juga muncul dalam beberapa surat Paulus.

Barnabas adalah salah satu guru pertama dari gereja di Antiokhia (Kisah Para Rasul 13:1). Barnabas adalah seorang Lewi . Ia adalah penduduk asli Siprus , di mana ia memiliki tanah (Kisah 4:36, 37), yang ia jual, memberikan hasil kepada jemaat di Yerusalem. Ketika Paulus kembali ke Yerusalem setelah pertobatannya, Barnabas membawanya dan memperkenalkannya kepada para rasul (9:27). Easton, dalam Kamus Alkitab, menduga bahwa mereka telah sesama siswa di sekolah Rabi Gamaliel . 

Perkembangan jemaat di Antiokhia membawa para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem mengirim Barnabas ke sana. Dia menemukan pekerjaan yang begitu luas dan berat.  Kemudian dalam perkembangannya ia pergi ke Tarsus untuk mencari Paulus, "seorang rekan mengagumkan", untuk membantunya.  Paulus kembali dengan dia ke Antiokhia dan bekerja dengan dia selama satu tahun (Kisah Para Rasul 11:25 , 26). Pada akhir periode ini, dua dikirim ke Yerusalem (AD 44) dengan kontribusi jemaat di Antiokhia telah dibuat untuk menolong anggota yang miskin dari gereja Yerusalem.

Tak lama setelah mereka kembali, membawa Yohanes Markus bersama mereka, mereka diangkat sebagai misionaris ke Asia Kecil , dan dalam kapasitas ini mengunjungi Siprus dan beberapa kota utama Pamfilia , Pisidia  (Kis 13:14). Dengan konversi Sergius Paulus , Paulus mulai semakin dikenal lebih Barnabas dari titik di mana nama "Paulus," nama Romawi, untuk mengantikan sebutan nama "Saulus" (13:9); bukan "Barnabas dan Saulus" seperti sebelum ini ( 11:30; 12:25; 13:2, 7) kita sekarang membaca "Paulus dan Barnabas" (13:43, 46, 50; 14:20; 15:2, 22, 35), hanya dalam 14:14 dan 15:12, 25 Barnabas tidak lagi menempati tempat pertama, dalam bagian pertama dengan mengigat Kis 14:12, dalam kemudian Barnabas memiliki hubungan yang lebih dekat dengan gereja Yerusalem dari Paulus yang berorientasi misi ke luar. Paulus muncul sebagai misionaris khotbah (13:16; 14:8-9, 19-20), dalam sebuah perjalanan, Paulus dianggao sebagai Hermes dan Barnabas sebagai Zeus  (14:12). Kembali dari perjalanan misionaris pertama ke Antiokhia, mereka dikirim kembali ke Yerusalem untuk berkonsultasi dengan gereja di sana tentang hubungan bangsa-bangsa lain kepada gereja (Kis 15:2; Galatia 2:1). Menurut Gal. 2:9-10, Barnabas disertakan dengan Paulus dalam perjanjian yang dibuat antara mereka, di satu sisi, dan Yakobus , Petrus , dan Yohanes , di sisi lain, bahwa keduanya (Paulus dan Barnabas) harus di masa depan berkhotbah kepada orang-orang kafir, tidak lupa orang miskin di Yerusalem. Hal ini yang telah diselesaikan, mereka kembali lagi ke Antiokhia, membawa persetujuan dalam sidang, bahwa bukan Yahudi itu harus mengakui oleh gereja.

Setelah mereka kembali ke Antiokhia dari dewan Yerusalem dan setelah menghabiskan beberapa waktu di sana (15:35), Paulus bertanya Barnabas untuk menemaninya dalam perjalanan yang lain (15:36). Barnabas ingin membawa Yohanes Markus bersama, tetapi Paulus tidak, seperti yang telah meninggalkan mereka dalam perjalanan sebelumnya (15:37-38). Sengketa ini diakhiri dengan Paulus dan Barnabas mengambil rute terpisah. Paulus mengambil Silas sebagai temannya, dan melakukan perjalanan melalui Suriah dan Kilikia , sedangkan Barnabas membawa Yohanes Markus untuk mengunjungi Siprus (15:36-41). Menurut Hippolytus dari Roma , Yohanes Markus tidak disebabkan "Sepupu Barnabas" , dan Barnabas tidak sengketa dengan Paulus melainkan karena karakternya sebagai Barnabas julukannya ("anak penghiburan").

Barnabas tidak disebutkan lagi oleh Lukas dalam Kisah Para Rasul . Namun, dalam Gal. 2:13 lebih sedikit yang belajar tentang dia, bahwa ia mengikuti teladan Petrus tidak makan dengan bangsa-bangsa;  dan dari 1 Korintus 9:06 itu dapat dikumpulkan bahwa ia terus kerja sebagai misionaris hingga meninggal.

Sumber : Wiki.