Catatan Singkat Timotius

Timotius ( Yunani : Τιμόθεος; Timotheos, yang berarti "menghormati Allah"  atau "dihormati oleh Allah"  ) adalah tokoh Kristen abad pertama Kristen. Pemimpin/uskup yang meninggal sekitar tahun 80. Para Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Timotius bepergian dengan Rasul Paulus , yang juga mentornya. Dia disebut sebagai penerima Surat-surat kepada Timotius.

 Alkitab , dalam Kisah Para Rasul banyak memuat informasi tentang Timotius. Kisah Para Rasul menyebut Timotius sebanyak enam kali, sementara Paulus mengacu dalam surat-suratnya dia setidaknya delapan belas kali, selain dua surat yang dialamatkan kepadanya.

Timotius, Paulus sebut "anaknya sendiri di dalam iman" (bdk. 2Tim 1.2 ), lahir di Asia Kecil dari ayah Yunani dan ibu Yahudi. Tahu nama ibu dan neneknya, Eunice dan Lois, masing-masing (lihat 2 Tim 1.5 ).

Timotius disebutkan dalam Alkitab pada saat kunjungan kedua Paulus kepada Listra di  Likaoni , di mana Timotius disebutkan sebagai "murid" (Kisah Rasul 14).  Paulus, terkesan dengan-Nya "anaknya sendiri di dalam iman," diatur bahwa ia harus menjadi rekannya. Timotius adalah anak dari seorang Yahudi,  tetapi belum disunat , dan Paulus sekarang memastikan bahwa hal ini dilakukan, menurut teks, untuk memastikan penerimaan Timotius terhadap orang Yahudi . Menurut McGarvey, Paulus melakukan operasi "dengan tangannya sendiri", tetapi yang lain mengklaim ini tidak mungkin dan tidak di tempat dibuktikan.^. Dia ditahbiskan  dan pergi bersama Paulus dalam perjalanannya melalui Frigia , hingga Korintus . Lalu dalam perjalan misi Paulus ke tiga, Timotius menemani Paulus dan menyerahkan Jemaat Korintus kepada orang yang dapat dipercaya meneruskan pekerjaannya di Korintus. (Kisah 20:4-5) 

Ibunya, Eunike, dan neneknya, Lois, terkenal sebagai unggulan dalam kesalehan dan iman,  yang menunjukkan bahwa mereka mungkin juga menjadi orang Kristen. Timotius dipuji oleh Paulus untuk pengetahuan tentang Kitab Suci , dan dikatakan telah mengenal Kitab Suci sejak kecil. Sedikit yang diketahui tentang ayah Timotius, hanya bahwa ia adalahYunani . 

Bahwa Timotius dipenjarakan setidaknya sekali selama masa penulisan Perjanjian Baru tersirat oleh penulis Ibrani menyebutkan Timotius pada akhir surat ini. Hal ini juga jelas bahwa Timotius memiliki beberapa jenis penyakit perut, karena saran Paulus dalam 1 Timotius 5:23, konseling Timotius untuk "Tidak lagi minum air secara eksklusif, tetapi menggunakan sedikit anggur demi perut dan penyakit sering Anda. "

Menurut tradisi kemudian, Paulus menetapkan Timotius sebagai pemimpin jemaat di Efesus pada tahun 65, di mana ia menjabat selama 15 tahun. Pada tahun 80 (meskipun beberapa sumber menempatkan acara selama tahun 97, dengan Timothy meninggal pada usia 80), Timotius mencoba untuk menghentikan prosesi pagan berhala , upacara, dan lagu. Menanggapi khotbahnya dari pemberitaan Injil , orang-orang kafir marah memukulnya, menyeretnya melalui jalan-jalan, dan melemparinya dengan batu sampai mati . Pada abad ke-4, peninggalan nya dipindahkan ke Gereja Para Rasul Kudus di Konstantinopel .