Catatan Singkat Yosua

Yosua ( Ibrani : Yehoshua יְהוֹשֻׁעַ ʿ; Yunani : Ἰησοῦς, bahasa Arab : يوشع بن نون Yusha bin Nun ʿ), adalah sosok kecil di dalam Taurat, menjadi salah satu mata-mata bagi Israel (Bil 13-14) dan dalam beberapa bagian sebagai asisten Musa.  Dia adalah karakter sentral dalam Alkitab Ibrani itu Kitab Yosua . Menurut buku Keluaran , Bilangan dan Yosua , ia menjadi pemimpin Israel suku setelah kematian Musa ; namanya Hoshe'a bin Nun , dari suku Efraim , tetapi Musa memanggilnya Yehoshu'a (Yosua ) ( Bilangan 13:16 ) nama dengan mana ia dikenal, dan ia lahir di Mesir sebelum Eksodus , dan mungkin seusia dengan Kaleb , dengan siapa ia kadang-kadang terkait.

Dia adalah salah satu dari dua belas mata-mata Israel yang dikirim oleh Musa untuk mengeksplorasi tanah Kanaan . ( Bilangan 13:1-16 ) Setelah kematian Musa, ia memimpin suku-suku Israel dalam penaklukan Kanaan, dan dialokasikan tanah untuk suku-suku.Menurut kronologi Alkitab , Yosua hidup antara 1500-1390 SM,  atau kadang di akhir Zaman Perunggu . Menurut Yosua 24:29 , Yosua meninggal pada usia 110.

Sebagai staf khusus Musa, Yosua adalah seorang tokoh utama dalam peristiwa Eksodus. Dia menemani bagian Musa dari jalan ketika ia naik Gunung Sinai untuk menerima Sepuluh Perintah Allah . ( Keluaran 32:17 ) Dia adalah salah satu dari dua belas mata-mata yang dikirim oleh Musa untuk mengeksplorasi dan melaporkan tanah Kanaan ( Bilangan 13:16-17 ), dan hanya dia dan Kaleb memberikan laporan menggembirakan, hadiah untuk yang akan bahwa hanya dua dari mata-mata akan memasuki tanah perjanjian ( Bilangan 14:23-24 ).

Yosua hampir dirajam batu sampai mati oleh bangsanya sendiri. (Bil 14:6-10) sekitar 40 tahun sebelum kitab Yosua dimulai … karena 12  mata-mata yang diutus ke Kanaan, hanya dirinya dan Kaleb yang memutuskan untuk mentaati perintah Allah untuk menaklukan tanah tersebut. Ketidakpercayaan mereka untuk menerima perjanjian Allah membuat anak-anak Israel menghabiskan 40 tahun di padang gurun, Namun sekarang Yosua, penganti Musa, sedang mempersiapkan diri untuk memimpin Israel dari padang gurun menduduki tanah perjanjian.

Dia adalah komandan di pertempuran pertama mereka setelah keluar dari Mesir, melawan orang Amalek di Rafidim ( Kel 17:8-16 ), di mana mereka menang. Menurut Yosua 1:1-9 , Tuhan Yosua ditunjuk untuk berhasil Musa sebagai pemimpin Israel. Bagian pertama dari Kitab Yosua mencakup periode ketika ia memimpin penaklukan Kanaan

 Di Sungai Yordan , perairan terbuka, karena mereka harus untuk Musa di Laut Merah. Pertempuran pertama setelah penyeberangan sungai Yordan adalah Pertempuran Yerikho . Yosua memimpin penghancuran Yerikho , kemudian pindah ke Ai , sebuah kota kecil tetangga di sebelah barat. Namun, mereka dikalahkan dengan tiga puluh enam kematian Israel. Kekalahan ini disebabkan Akhan mengambil "hal terkutuk" dari Yerikho; dan diikuti oleh Akhan dan keluarganya dan hewan dilempari batu sampai mati untuk mengembalikan nikmat Allah. Yosua kemudian pergi untuk mengalahkan Ai.

Bangsa Israel menghadapi aliansi Amori raja mulai dari Yerusalem , Hebron , Yarmut , Lakhis , dan Eglon . Di Gibeon Yosua meminta Tuhan untuk menyebabkan matahari dan bulan untuk berdiri diam, sehingga ia bisa menyelesaikan pertempuran di siang hari. Acara ini yang paling terkenal karena "tidak ada hari seperti itu sebelum atau setelah itu, bahwa TUHAN mendengarkan permintaan suara seorang pria. Karena TUHAN berperang karena Israel" ( Yosua 10:14 ) Allah juga berjuang untuk Israel dalam pertempuran ini, karena ia melemparkan hujan es besar dari langit yang menewaskan Kanaan lebih dari mereka dengan orang Israel dibantai. Dari situ, Yosua mampu memimpin bangsa Israel untuk beberapa kemenangan, mengamankan banyak tanah Kanaan..

Ketika dia "tua dan juga sudah lanjut usianya"  Yosua menghimpun tetua dan kepala suku orang Israel dan mendesak mereka untuk memiliki persekutuan dan beribadah hanya kepada TUHAN karena penduduk asli karena bisa menyeret orang israel untuk tidak setia kepada Allah. Pada pertemuan di Sikhem , ia menarik perhatian rakyat/orang Israel, mengingatkan mereka untuk setia kepada Allah mereka, yang telah begitu mati-matian mengeluarkan dari Mesir dan memberikan tanah perjanjuian dengan aneka manifestasi di tengah-tengah mereka. Sebagai saksi dari janji mereka untuk melayani Tuhan, Yosua mendirikan sebuah batu besar di bawah pohon tarbantin di tempat kudus Allah. Segera setelah itu ia meninggal, pada usia 110, dan dimakamkan di Timnat Serah , di pegunungan Efraim sebelah utara Gunung Gaas.

Yosua memberikan pelajaran penting bagi umat percaya dalam hal, antara lain:

• Aset terbesar kita bukan kemampuan fisik atau kepandaian .... melainkan iman kita terhdap kemampuan Allah untuk memberikan kita kemenangan.
• Kemenangan datang melalui iman dalam Allah dan ketaatan akan Firman-Nya.
• Dosa harus dibereskan dengan segera karena akan menimbulkan akibat yang mengerikan.
• Allah selalu setia akan janji-Nya.
• Segala sesuatu mungkin... jika kita mempunyai iman kepada TUHAN yang menciptakan segalanya.
• Merupakan tanggungjawab kita untuk taat dan setia kepada perjanjian Allah.
• Allah menghukum dosa, baik skala bangsa maupun individu.

Memilih dan melayani TUHAN adalah pesan terakhir Yosua yang akan senantiasa relevan bagi umat percaya. ( Yosua 24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!)