Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.


Referral Banners

Amsal  27:19 ~ Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Rabu, 16 September 2009

Riwayat Singkat Ester


Ester
Latar Belakang.

Ester adalah seorang putri Yahudi, anak dari Abihail. Sejak orang tuanya meninggal dia diangkat oleh saudara ayahnya yang bernama Mordekhai menjadi anaknya. ( Est 2:7,15) Ester adalah nama Persia yang artinya "bintang" sedangkan nama Yahudinya adalah Hadasa.

Mordekhai sendiri bekerja dalam istana raja karena pasal 2:5 mengatakan bahwa ia tinggal dalam benteng Susan. Mordekhai bertugas sebagai penjaga dengan duduk di pintu istana baginda raja ( Ester 2:19-21).

Dalam pasal 2:16-17 dicatat bahwa Ester dinyatakan terpilih menjadi ratu mengantikan ratu Wasti untuk mendampingi raja Ahasyweros. Inilah awal proses pendewasaan / pembinaan lebih lanjut oleh Tuhan terhadap Ester. Sekalipun dalam kitab Ester, tidak menyebut-yebut nama Tuhan tetapi kuasaNya nyata dan hal ini terlihat juga dalam tindakan Ester ketika menghadapi pergumulannya di benteng Susan, istana kerajaan.

Ester Sebelum Proses Pendewasaan / Pembinaan.
  1. Ester seorang yatim piatu. ( 2:6)
  2. Ester seorang gadis yang elok perawakannya dan cantik parasnya. ( 2:7)
  3. Karakter Ester adalah taat dan patuh ( 2:10) dan baik sikapnya. ( 2:9,15)
Ester dalam proses pembinaan Tuhan / pendewasaan.
  1. Ester dipilih menjadi ratu mengantikan ratu wasti. ( 2:17).
  2. Kedudukannya sebagai ratu diikuti oleh krisis yang terjadi kepada bangsa Yahudi. (3:6)
  3. Mordekhai menghendaki agar Ester sebagai ratu bertindak ( 4:3,10)
  4. Ester taat akan hukum / undang-undang kerajaan yang berlaku. ( 4:10)
  5. Ester mengandalkan kekuatan Tuhan. ( 4:15-16).
Karya Tuhan dalam perbuatan Ester
  1. Tuhan melunakkan hati Ahasyweros. (5,7)
  2. Bangsa Yahudi menikmati kembali haknya. ( Pasal 8)
  3. Musuh Yahudi di tumpas. ( Pasal 9)
  4. Ester berhasil membawa bangsanya kembali kepada Tuhan. ( 4:15-17)
  5. Ester menjadi terang sekalipun di tempat pembuangan.
  6. Bersyukur dan diadakan hari raya Purim. ( 9:20-23)
Kesimpulan
  • Dalam pembinaan Tuhan, Ester menjadi seorang yang berkualitas, selain pengandalan penuh kepada Tuhan, dia juga bijaksana dan berani.
  • Dalam mempersiapkan pekerjaan-Nya buat kita, sering Allah memproses kita dengan cara yang tidak kita duga supaya kita benar benar berkualitas ketika melakukan pekerjaannya bagi kemuliaan nama-Nya.
___
Eti Wartika & Sri Ganti Setio.

1 komentar: